
—
Selasa, 15 Juli 2025 – Puskesmas Loa Ipuh kembali menunjukkan komitmen kuat dalam upaya penanggulangan stunting dengan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KAP KPP Stunting di ruang pertemuan utama puskesmas. Acara yang berlangsung penuh antusias ini dihadiri oleh jajaran manajemen Puskesmas, petugas kesehatan, serta perwakilan instansi terkait yang selama ini aktif berperan dalam penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh.
Dengan mengusung tema “Monitoring dan Evaluasi KAP & KKP,” kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian program pencegahan stunting sekaligus mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. Para peserta bersama-sama melakukan review mendalam terhadap hasil inputan EPPGBM (Evaluasi Perkembangan Program Gizi dan Balita Meningkat) sebagai dasar penilaian efektivitas program yang telah dijalankan.Diskusi berlangsung sangat interaktif dan konstruktif, dengan fokus pada penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak agar lebih optimal. Salah satu poin penting yang dibahas yaitu peningkatan peran kader kesehatan dalam pemantauan tumbuh kembang balita secara lebih intensif dan tepat sasaran. Selain itu, para peserta juga membahas strategi inovatif dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan menekan angka stunting di wilayah Tenggarong serta memastikan intervensi yang dilakukan benar-benar menyentuh akar permasalahan.
Kepala Puskesmas Loa Ipuh menekankan betapa pentingnya sinergi antar semua pihak untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan bebas stunting. Melalui evaluasi yang dilakukan secara berkala, Puskesmas tidak hanya mengukur keberhasilan program tetapi juga terus melakukan penyesuaian strategi agar lebih efektif dan berdaya guna. Semangat dan komitmen tinggi untuk menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh menjadi motivasi utama seluruh peserta. Puskesmas berharap kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi titik awal perbaikan berkelanjutan dalam program gizi dan kesehatan anak yang menyeluruh, sehingga target nasional penurunan stunting dapat tercapai dengan nyata.
—
Tinggalkan Balasan